Jatiluwih Yang Damai
>> Saturday, July 17, 2010
Tersusun, berlapis lapis secara alamiah, persawahan di Jatiluwih, menjadi bukti hasil kerja petani yang menyatu dengan alam. Ketika saya datang kesini, padi baru saja ditanam, jadi pemandangan tidak sespektakuler ketika padi sudah dewasa dan mulai menguning. Saya disarankan untuk datang dua bulan lagi, dan saya sudah berjanji untuk datang lagi.
Jatiluwih terletak di pegungan Batukaru, kira-kira 45 menit ke utara Tabanan. Jalanan berliku dengan pemandangan silih berganti antara pedesaan yang tersusun rapi, perkebunan dan persawahan. Jarak tempuh dari Denpasar sekitar 1.5 jam dan aku sarankan datang ke sini di pagi hari.
Perjalanan bisa di kombinasikan dengan Taman Kupu2 yang jalannya satu arah, dan Pura Luhur (saya belum kunjungi). Pulangnya bisa, menjemput matahari terbenam di Tanah Lot.
Menikmati Jatiluwih antara lain dengan berjalan mengitari sawah atau duduk menikmati kopi panas sambil memandang keindahan alam.
Jatiluwih terletak di pegungan Batukaru, kira-kira 45 menit ke utara Tabanan. Jalanan berliku dengan pemandangan silih berganti antara pedesaan yang tersusun rapi, perkebunan dan persawahan. Jarak tempuh dari Denpasar sekitar 1.5 jam dan aku sarankan datang ke sini di pagi hari.
Perjalanan bisa di kombinasikan dengan Taman Kupu2 yang jalannya satu arah, dan Pura Luhur (saya belum kunjungi). Pulangnya bisa, menjemput matahari terbenam di Tanah Lot.
Menikmati Jatiluwih antara lain dengan berjalan mengitari sawah atau duduk menikmati kopi panas sambil memandang keindahan alam.
0 comments:
Post a Comment